Batuk pilek, merupakan penyakit yang paling sering menimpa anak, khususnya pada saat cuaca kurang bersahabat, musim dingin atau musim hujan. Memang batuk pilek adalah penyakit yang ringan tetapi bukan untuk disepelekan, karena membuat kenyamanan anak terganggu.
Batuk pilek, pada umumnya sering terjadi pada waktu yang bersamaan dan beriringan. Batuk adalah reflek dari tubuh karena adanya sesuatu yang mengganggu pada saluran pernapasan. Batuk merupakan suatu tanda bahwa ada yang tidak baik pada saluran pernapasan.

Obat batuk pilek pada anak

Berikut ini ada beberapa cara untuk mengobati batuk pilek pada anak antara lain, sbb:
  • Memberikan minum yang lebih banyak dari biasanya untuk mengencerkan lendir di tenggorokan.
  • Istirahat yang cukup
  • Disarankan untuk mengkonsumsi obat yang sesuai dengan gejala yang diderita. Hindari mengkonsumsi obat yang bersifat untuk mengobati banyak gejala seperti batuk,pilek, hidung tersumbat, dan demam dalam satu obat , kecuali semua gejala tersebut dialami oleh anak.
  • Disarankan untuk memberikan obat yang bersifat untuk mengencerkan dahak. Dan hindari obat yang bersifat menekan batuk karena akan menghambat lendir yang akan keluar
  • Hindari memberikan obat bebas tanpa resep dokter untuk anak usia dibawah 2 tahun.
  • Segera berkonsultasi dengan dokter apabila dalam jangka waktu 2 hari setelah mengkonsumsi obat bebas tidak mengamai perbaikan.

Mencegah batuk pilek pada anak

Berikut ini ada beberapa cara untuk mencegah batuk pilek pada anak antara lain,sbb:
  • ASI adalah sumber imunitas yang paling utama untuk anak. Dengan anak yang mendapatkan ASi dari ibunya maka tidak rentan terhadap infeksi.
  • Hindari untuk anak sering mengkonsumsi antibiotik. Pada umumnya sering infeksi yang menyerang anak seperti batuk pilek hanya infeksi yang akan sembuh dengan sendirinya tanpa antibiotic.
  • Meningkatkan pertahanan tubuh pada anak dengan pola makan yang teratur , menkonsumsi susu dan mengkonsumsi vitamin juga.
Kebanyakan batuk pada anak tidak perlu dikhawatirkan. Namun konsultasikan dengan dokter jika anak anda:
  1. Terlihat lesu dan kesakitan
  2. Susah bernapas
  3. Bernapas lebih cepat dari biasanya
  4. Demam tinggi (terutama pada bayi atau keadaan hidung berair; hubungi dokter anak anda jika bayi di bawah usia 3 bulan mengalami demam)
  5. Bayi (usia 3 bulan atau kurang) yang batuk lebih dari beberapa jam
  6. Bunyi keras ketika bernapas setelah batuk
  7. Batuk berdarah
  8. Terdengar suara nyaring ketika menarik napas
  9. Berbunyi ketika menghembuskan napas (kecuali anda telah mengetahui cara mengontrol asma dari dokter anak anda)
  10. Bibir, wajah atau lidah berwarna kebiruan
Berikut ini ada beberapa tips untuk mencegah batuk pilek yang dapat dilakukan dirumah untuk anak antara lain, sbb:
- Banyak mengkonsumsi air putih untuk mengencerkan dahak.
- Apabila terjadi saluran nafas yang tersumbat bisa diberi air garam yang steril yang diberikan sebagai tet hidung untuk mengencerkan ingus.
- Bisa menghirup uap air hangat.
- Berjemurlah I bawah sinar matahari pagi yang baik untuk kesehatan
- Bisa mengkonsumsi sup sayuran dengan bumbu bawang putih. Kaaren kandungan bahan kimianya bisa berkhasiat untuk antiprotozoa, antimikroba, dan anti virus.
- Mengonsumsi vitamin C yang dapat melawan penyakit
- Setelah anak tertidur dapat letakan ember berisi air yang mendidih didala ruangan supaya udara tidak kering.
- Disarankan untuk sering mencuci tangan.

Obat batuk tradisional dan obat pilek alami untuk anak

Berikut ini adalah Cara penanganan batuk dan pilek yang sering terjadi pada anak :
  • Sering menberikan air putih hangat pada anak. Ini bisa membantu dalam pengeluaran dahak saat batuk dengan lebih cepat.
  • Memberikan jus jeruk dicampur dengan sedikit madu sebanyak dua kali sehari, yaitu di waktu pagi saat perut masih kosong dan waktu malam sebelum anak tidur.
    batuk pilek anak
    batuk pilek anak
  • Bisa dengan menghirup uap air panas yang sudah dicampur dengan beberapa ramuan herbal di waktu pagi dan sore hari selama kurang lebih 10-15 menit atau semampu si anak. Ramuan herbal ini bisa dibuat dengan cara mendidihkan 1 liter air, kemudian dicampur dengan potongan jahe sebesar ibu jari, sejemput cengkeh, satu sendok makan garam dan sedikit mint bila ada. Uap air dari ramuan herbal ini yang akan dimanfaatkan sebagai obat inhalasi yang berguna untuk melonggarkan saluran pernafasan serta mengeluarkan dahak saat batuk dan pilek menyerang.
  • Dapat mengompres dengan air hangat di sekitar muka, kening, hidung dan dada selama kurang lebih 30 menit – 1 jam.
  • Kemudian bisa dipijat pada bagian muka anak, terutama di sekitar kening dan mata dengan baby oil. Dan jangan lupa untuk memijat anak pada bagian punggung belakang dan di sekitar dada dengan minyak hangat.
  • Berikan kepada si anak yang mengalami batuk dan pilek dengan obat batuk yang berasal dari ramuan tradisional. Ramuan ini bisa dibuat sendiri dengan cara mendidihkan empat gelas air, kemudian dicampurkan dengan satu iris jahe, laos dan kayu manis sebesar ibu jari, dua batang serai, semua bahan tadi diiris kecil-kecil, selanjutnya ditambahkan dengan enam lembar daun sirih yang telah dipotong-potong dan sejumput cengkih. Biarkan sisa air dari ramuan tradisional tadi hingga sekitar dua gelas, kemudian berikan pada si anak yang batuk untuk diminum di pagi dan sore hari sebanyak masing-masing 1 gelas yang ditambahkan dengan 2 sendok makan madu.
  • Batuk pilek sering berakibat pada penurunan nafsu makan. Ketika ini terjadi maka berikan saja air madu hangat sesering mungkin dan bisa ditambah dengan jus buah-buahan secukupnya.